Wednesday 23 July 2014

# cerita

KEBAHAGIAAN BERBANDING LURUS DENGAN KESEHATAN



Teman-teman mau mengakui atau tidak, jika sakit biasanya dokter selain berkata “minum yang banyak” juga selalu bilang “jangan terlalu stres”. Memang, selain faktor makanan, faktor pikiran juga sangat berpengaruh dengan kesehatan. Mau se-higienis dan sesehat apapun makanan tersebut, tapi jika perasaan dan pikiran lagi tak menentu, ini juga tidak bisa disepelehkan lho.

Ada contoh kasus lagi, untuk teman-teman yang lagi di perantauan untuk mencari ilmu. Pasti juga pernah merasa sedikit aneh. Padahal badan lagi nggak sehat. Lagi drop. Tapi kalau sudah dibawa pulang kampung, tiba-tiba jadi sehat. Itu dia, mungkin teman-teman tidak sedang sakit, tapi sedang rindu keluarga, atau sedang merasa stres dengan beban-beban tugas yang ada. Setidaknya kita butuh sedikit istirahat barang satu atau dua hari di rumah.

Dulu zaman saya masih sekolah, saya beberapa kali pergi ke dokter dan dibilangin “jangan terlalu stres ya, dek”. Dan bapak yang mendampingi saya ikut-ikut menambahi “iya dok, anak saya ini terlalu memikirkan sesuatu. Apalagi sekolahnya”. Hemmm baru nyadar, ternyata saya adalah tipe anak perasa dan pemikir. Pakek banget. Dulu sih yang dipikirkan cuma sekolah dan sekolah, sekarang sudah mahasiswa, sudah semakin gede jadi yang dipikirkan semakin beragam. Dan yaa...akhirnya salah satu yang tampak adalah berat badan yang ringan jauh dari ideal. Huhuhu.... apalagi saya sempat terkena virus-virus merah jambu, berat badan saya sekarang turun sekitar 3kg. Bayangkan, bisa-bisa saya terbang kalau ada angin lewat, wuuush...

Makanya teman-teman...jangan bersedih, berbahagialah. Meskipun keadaan sepahit apapun, terkadang kita harus berpura-pura bahagia. Terkadang senyum palsu itu dibutuhkan. Demi menebar energi positif disekitar. Kalau kita sudah merengut, sekitar kita rasanya juga suram. Saya berterima kasih kepada teman saya, Mita. Selalu menegur saya “ojok ngono wajahmu (jangan kayak gitu wajahmu)”. Untuk siapa saja yang membaca tulisan saya ini, saya mempunyai permintaan kepada kalian (siapa suruh baca tulisan saya :P ), Tegur saya bila saya tidak tersenyum ya, kawan. Terima kasih.

No comments:

Post a Comment

Follow Instagramku