Monday 29 September 2014

UPGRADING (1)

Monday, September 29, 2014 0 Comments
Tahu belum tentu kenal, dan kenal belum tentu akrab. Ada yang bilang bahwa untuk mengenal seseorang, maka lakukan perjalanan. Dengan melakukan perjalanan, apalagi bermalam, kita akan lebih mengetahui sisi-sisi teman kita. Kita akan mengetahui siapa yang akan menyediakan minum kala kita haus, kita akan mengetahui siapa yang peduli mengantar ke toilet saat kita ingin buang air kecil, kita akan mengetahui siapa mereka sebenarnya, dan kita jadi tahu bagaimana tingkah teman kita saat dia tidur hahaha...(ini nggak penting banget) yang terpenting adalah kita jadi tahu bagaimana seharusnya bersikap kepada mereka. Bukan berarti bahwa tidak melakukan perjalanan kita tidak bisa akrab, tidak. Perjalanan hanya salah satu cara agar kita mengenal lebih dekat dan lebih cepat. Ya, sebuah akselerasi.
            Dalam sebuah organisasi, keakraban merupakan suatu hal yang harus dibangun. Bagaimana kita akan menjalankan program kerja dengan baik jika tiap anggota tidak mengenal satu dengan lainnya. Sabtu, 27 September 2014 fungsionaris HIMIT kabinet inspirasi berangkat ke Pacet, Mojokerto untuk acara upgrading. Upgrading digelar selama dua hari yakni sabtu dan minggu, bertempat di villa katon asri kami melakukan berbagai kegiatan yang menyenangkan. Dalam acara upgrading ini terdapat beberapa program kerja yang di-include­-kan di dalamnya, yaitu matrikulasi dan departement war.
            Matrikulasi merupakan penyamarataan ilmu. Ini ditujukan kepada staff muda yang baru menjabat sebagai fungsionaris HIMIT. Mereka diberi materi tentang menajemen keuangan, tentang bagaimana cara membuat proposal, bagaimana penulisan sebuah surat, dll. Sedangkan departement war merupakan salah satu program kerja dari departement SENOR (seni dan olahraga). Dalam departement war  tiap departement bertanding dalam sebuah game. Kami bertanding dengan rasa kekeluargaan. Kalah menang bukanlah yang diprioritaskan, tapi keakraban antar fungsionaris terutama keakraban tiap departement yang sedang kita bangun.
            Berikut sedikit gambar yang bisa menceritakan keceriaan upgrading kemarin:
intruksi saat departememtn war

mencari kesegaran di kali kromong

keceriaan di kolam renang

jalan-jalan pagi (belum full team)


terima kasih PJ Upgrading 1, dek naylus. sudah mengurusi jalannya acara. dan sampai jumpa upgrading 2.
FORZA INFORMATIKA
WE ARE THE BEST....WE ARE THE BEST...WE ARE THE BEST...


KENANGAN LAINNYA

Monday, September 29, 2014 0 Comments

Setiap orang punya cerita. Punya kesan yang telah ditangkap dari suatu keadaan. Mojokerto, terima kasih.... terima kasih telah memberiku sebuah kenangan. Kenangan indah bersama teman-teman dalam acara Upgrading (baca ini juga ya) kemarin. Dan kenangan lainnya.

Kenangan lainnya....

Aku tak bisa berkata banyak, sepertinya lidah dan tangan terlalu keluh untuk menceritakan(haiiiiish)...
cuban canggu
cuban canggu terletak di kecamatan pacet, kabupaten Mojokerto. Tiket masuknya hanya Rp.7500/orang dan tarif parkir sepeda motornya Rp.5000. saat kesana, kondisinya sedang tidak bagus. Mungkin karena musim kemarau. Jadi sedikit kering. Untuk menikmatinya, saya harus menuruni anak tangga yang lumayan banyaaaaak. Tempatnya kurang mendapat perhatian, banyak sarana yang sudah rusak. memang tak sebagus air terjun yang pernah saya kunjungi sebelumnya, tapi aku bersyukur. Aku tetap bersyukur bisa mengunjunginya. Ini adalah Indonesiaku.
strong woman

gunung yang kulihat dalam perjalanan menuju pacet, mojokerto

entah mengapa, aku suka melihat tampilan alam yang satu ini. Terlihat gagah, Menjulang tinggi dengan awan lembut disekitarnya.
bunga yang mempesona
nah, ini salah satu hal yang selalu membuatku merasa jatuh cinta. Warna dan bentuknya yang bermacam-macam membuatku sangat rela jika aku kalah jauh cantik dengannya hmmmm..... hahahaha
kali kromong
arusnya, dinginnya, jernihnya, aku suka.
terima  kasih sudah membaca sedikit cerita dari saya, seorang anakperempuannyabapak yang ingin lebih jauh lagi menjelajahi negeri ini. seorang anakperempuannyabapak yang terinspirasi oleh asma nadia, seorang hijab traveller hihihi.....



Tuesday 9 September 2014

RAPAT KERJA KABINET INSPIRASI

Tuesday, September 09, 2014 1 Comments
Sebelum menjalankan roda kepengurusan tahun 2014, kabinet Inspirasi menggelar rapat kerja. Rapat kerja adalah rapat yang membahas program kerja program kerja apa saja yang akan kami laksanakan selama kepengurusan. Berbeda dengan kabinet “Bangkit Berprestasi” dengan ketua Himpunannya yaitu Mas Mahendra, yang menggelar rapat kerja di luar kota, yaitu di salah satu villa di kota batu. Untuk kabinet inspirasi, dengan berbagai pertimbangan akhirnya rapat kerja dilaksanakan di gedung teater PENS pada hari Sabtu, 6 September 2014.

Rapat kerja dimulai pada pukul 10.00 WIB (lebih beberapa menit) dengan pembukaan lagu Indonesia Raya yang kita nyanyikan. Terasa sungguh hikmat, pemirsa.....sudah lama tidak menyanyikan lagu tersebut. Salut dengan Bapak Kahima kita yang menamkan jiwa nasionalisme pada pengurus kabinet Inspirasi *prok prok prok prok (tepuk tangan meriah)
Kemudian kahima menyambut dengan membacakan visi-misinya. Berikut adalah visi dan misi kahima kabinet Inspirasi:

Visi     : terciptanya HIMIT yang berkarakter dalam rangka membentuk kader-kader prestatif yang mampu memberikan sumbangsih kepada almamater dan bangsa.
Misi     :
·         Membentuk budaya organisasi yang sehat bagi anggota HIMIT
·         Menjadikan anggota HIMIT yang kompetitif sesuai lingkup keprofesian
·         Menjalin hubungan dan kerjasama yang baik dengan pihak eksternal HIMIT
·         Meningkatkan interaksi sosial dengan masyarakat
·         Menciptakan dan menumbuhkan rasa nasionalisme anggota HIMIT.
 
Pengurus Himit Kabinet Inspirasi

Badan inti pengurus HIMIT dan tiap-tiap departement akan menyampaikan rancana proker (Program Kerja) yang akan dijalankan. Badan inti memulai kemudian disusul departement PSDM (Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa) yang dipandu oleh kepala departementnya yaitu Imaduddin Mukhtar. Selanjutnya adalah departement Dalam Negeri (DAGRI) yang dipandu oleh Rama selaku kepala departement. Disusul Muhammad Herwindra Berlian yang memandu penyampaian rencana proker dari RISTEK (Ristek dan Teknologi). kemudian Departement Luar Negeri (DEPLU) dengan kepala Departementnya yaitu Pandu menyampaikan rencana-rencana prokernya. Kemudian disusul satu-satunya departement dengan kepala departement seorang perempuan, yaitu Kewirausahaan dengan kepala departementnya adalah Julia Eka Desinta. Departement terakhir yang mempunyai jargon “yang penting senang, yang penting sehat” adalah SENOR (seni dan olahraga). Dengan kepala departementnya adalah Ijal, memandu penyampaian rencana program kerja Senor.

Setelah dilakukan diskusi dan pemberian saran pada setiap proker, pada akhirnya rapat kerja menghasilkan timeline kepengurusan HIMIT 2014.
Semoga kabinet Inspirasi bisa menjalankan semua program kerja dengan baik dan lancar. Aamiin....

FORZA INFORMATIKA....

We are the best... we are the best... we are the best...

Sunday 7 September 2014

RADIO

Sunday, September 07, 2014 0 Comments


lewat radio.....aku sampaikan
Kerinduan yang lama terpendam
 –Sheila On 7-


A :Siapakah penemu radio pertama kali?
B :Si Dudung.
A :Kok Dudung?
B :Iya, soalnya radioku kemarin hilang, terus ditemuin Dudung
A : ??$%^&$^%&%^*%??

Hahahahaha... (terserah kalian mau tertawa atau tidak, itu hanya lelucon yang sudah kelewat basi)

Masih teringat pelajaran IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) kelas 6 MI (Madrasah Ibtidaiyyah) atau SD dulu, dalam bab transportasi dan komunikasi (saya lupa bagaimana redaksi lebih tepatnya, intinya tentang tranportasi dan komunikasi), dalam pelajaran itu saya mengetahui bahwa radio pertama kali ditemukan oleh marconi. Mudah banget untuk menghafal namanya, karena mirip dengan nama makanan, hehe.. apa hayooo...??? iya, makroni.

Pada tahun 2014 ini, apakah masih banyak orang yang menggunakan radio sebagai salah satu sumber informasi atau hiburan? Kalau saya sih, IYA.

Saya termasuk orang yang cinta musik. Tapi saya tidak bisa bernyanyi (seperti penyanyi), apalagi memainkan alat musik (seperti para musisi). Tidak ada bakat sama sekali. Saya hanya ahli mendengar musik (jiah, semua orang juga bisa). Ngomong-ngomong soal bakat, kata ARYO ‘ASIK’ penulis buku “YOU ARE WHAT YOU THINK” sebenarnya bakat itu tidak ada, yang ada hanyalah action. memang benar, punya bakat tapi nggak pernah diasah itu sama dengan bohong. Orang yang nggak punya bakat tapi selalu action untuk berlatih, maka waktu dan ketekunan akan menjadikannya bisa. (cukup disini pembahasan soal bakat, kapan-kapan akan saya bahas dalam judul tersendiri ya. Kita kembali ke radio). Iya, jadi saya lebih suka acara musik, daripada sinetron atau film. Terkadang saya menyalakan televisi hanya karena biar nggak sepi aja. TV menyala tapi apa yang saya lakukan? Saya malah membaca buku, maenan hp atau ngapain gitu yang lain, malah TV yang menonton saya. Jadi radio menjadi media yang bisa menghibur saya, yang bisa memberikan informasi dan pengetahuan juga. Ada radio (saya lupa namanya) yang pada waktu-waktu tertentu memberikan kosakata-kosakata yang tak umum digunakan dan  memberi penjelasannya. Dari radio tersebut saya juga belajar.

Saya akrab dengan radio sejak masih duduk di bangku MTs (Madrasah Tsanawiyah) atau SMP. Awalnya Bapak membeli tape yang dilengkapi dengan fitur radio juga, saya kurang tahu pasti apa latar belakang, maksud, dan tujuan Bapak membeli barang tersebut (nggak perlu pendahuluan, perumusan masalah, dan kesimpulan yaa karena ini bukan karya ilmiah haha). waktu itu radionya ditaruh di kamarnya mas. Mas saya sering memutar radio, dulu yang sering diputar adalah radio EBS, salah satu radio di Surabaya. Setiap malam saya, mas, dan adek kalau belajar sering sambil mendengarkan radio. Dari situ, saya jadi hafal banyak lagu deh. Pelajarannya masuk juga tidak? Hehe..alhamdulillah otak masih bisa diajak kompromi untuk mendengarkan musik sambil belajar. Dan sampai sekarang pun saya tidak bisa jauh-jauh dari musik.

Pada suatu ketika saya ingin memindah radio tersebut ke kamar saya, tapi tak lama mas mengambilnya kembali. Tak lama lagi saya memindah lagi ke kamar saya, terus diambil mas lagi. Sampai akhirnya, suatu hari Bapak yang hitam manis sangat pengertian itu membeli radio lagi untuk saya hahaha....mu’ucih lho, Bapak.

Kebetulan di sekolah punya beberapa teman yang juga hobby mendengarkan radio. Sampai ada lho yang mengidolakan pakek banget salah satu penyiar radio di kecamatan tetangga. Entah ceritanya bagaimana mereka bisa mengenal penyiar radio tersebut. Pernah suatu hari penyiar radio tersebut lewat depan sekolah, dan temen-temen saya yang centil, imut, dan gemesin-gemesin itu histeris dan heboh. Radio desa tersebut namanya radio Mustika. Gara-gara temen-temen tersebut saya juga mencoba menggeser gelombang radio saya ke Mustika. Kemudian kita sering saling kirim-kirim salam lewat radio hahaha lutunaaah :3 hey Ita, Hikmah, Ana, Dian masih nge-fans sama mas-mas penyiar radio itu ta? :D

Saya punya pengalaman konyol yang mungkin tak akan pernah saya lupakan. Kirim-kirim salam melalui radio juga pernah saya lakukan ke radio EBS, waktu itu temanya “hal apa yang paling sering jadi pikiran kamu”.  Waktu itu saya belum punya hp, jadi saya pinjam (secara diam-diam) hp-nya bapak untuk sms radio tersebut. Kalimat saya waktu itu “saya paling sering memikirkan nilai-nilai pelajaran saya, salamnya buat bla bla bla itu itu itu itu....”, saya yang masih culun dan belum luwes (red: gagap) dalam menggunakan hp, alhasil smsnya bukan terkirim ke nomor radio tersebut, malah terkirim ke nomor temennya bapak. Dan sudah saya duga sebelumnya, temennya bapak balik kirim sms dan menanyakan “maksudnya apa???”, saya kemudian mengaku malu-malu kepada Bapak.

Sudahlah, lupakan cerita konyol di atas! Anggap saja saya tidak pernah bercerita apapun kepada kalian -_-

Waktu berjalan dan menuntun saya menuju fase selanjutnya. Memasuki SMA saya mulai jarang mendengar radio. Salah satu sebabnya sih karena saya tinggal di pondok pesantren. Ya tahu sendiri lah, mondok tidak boleh membawa barang elektronik. Tapi kita, santriwan santriwati gahol (red: nakal) tetap diam-diam membawa HP hahaha...(bukannya hp juga ada radionya? Kok nggak mendengarkan radio?), iya juga sih, ah saya tidak tahu penyebab utamanya apa sehingga saya mulai melupakan radio. Maaf ya, radio.

Memasuki fase kuliah, saya balikan lagi nih sama radio. Aku masih sayang kamu :*
radio zaman sekarang (pada handphone)

Friday 5 September 2014

PENGETAHUAN DAN PENGALAMAN ITU PEN to the TING

Friday, September 05, 2014 0 Comments
Suatu siang sepulang kuliah saya pergi ke suatu swalayan. Tujuan saya adalah membeli sabun mandi. Ketika sampai di rak yang memajang berbagai merek sabun, saya terdiam. Memandang sederetan jenis sabun dari yang bersifat memutihkan, mencerahkan, melembabhkan, hingga yang melembutkan. Saya bingung harus memilih yang mana. (ceritanya saya lagi ingin mencoba sabun lain, yang tidak biasanya saya pakai.). kemudian seorang lelaki bertanya pada saya. “nyari apa mbak?”. “sabun mas”. Jawabku singkat dengan tetap fokus pada sederetan sabun-sabun di rak. “sabun S atau sabun D ya?”. Tanya saya pada diri saya sendiri. “sabun D aja mbak, lebih enak”, sahut mas-mas tadi yang ternyata mendengar pertanyaanku yang sebenarnya tidak tertuju pada siapapun.” “enaknya gimana, mas?”, akhirnya saya melanjutkan topik pemilihan sabun dengan mas-mas tadi hehe. “soalnya lebih lembut, bisa memutihkan juga, Saya juga pakai itu. Kalau sabun S itu bla bla bla bla gini gini gini....,jawab mas-mas tadi dengan penuh percaya diri seolah memamerkan kulit cerahnya. “ooh...gitu ya”, dan akhirnya saya jadi mantap sekali memilih sabun itu atas jawaban mas-mas tadi.

Dari kisah sabun yang mungkin tidak begitu penting di atas, bahkan saya sangat mempersilahkan anda untuk me-skip paragraf di atas, tapi jika kalian sudah terlanjur membacanya hahaha.... lalu apa yang dapat anda petik?

Jadi gini, jika mas-mas tadi berkulit gelap? sudah dapat dipastikan saya akan sulit mengikuti saran mas-mas tadi.

Meskipun saya telah meminta saran pada seseorang secara tidak sengaja, dan kebetulan yang memberi saran adalah orang yang tepat (menurutku sih, karena setelah saya pakai, sabunnya memang sangat lembut hehe....), usahakan meminta saran tentang sesuatu pada orang yang ahli sesuatu tersebut. Intinya, bertanyalah pada pakarnya, dan lebih bagus lagi bertanya pada pakar yang dapat dipercaya. Soal kesehatan, maka bertanyalah pada dokter. Soal agama, maka bertanyalah pada ustad. Soal design bangunan, maka bertanyalah pada arsitek. Dan soal yang lain, maka bertanyalah pada pakar yang lain. Eiiits, Jangan salah paham dulu ya, (ngopi sek biar nggak salah paham hehehe...) bukan maksud saya melarang kalian bertanya soal sariawan pada kakakmu yang mungkin seorang anak teknik elektro. Bukan bermaksud juga melarang kalian bertanya soal bagaimana cara mengukur miring tidaknya sebuah lantai pada orang tuamu yang mungkin seorang petani. Mungkin kakakmu punya pengalaman sakit sariawan jadi kakakmu tahu bagaimana menyikapi sakit sariawan, mungkin juga orang tuamu pernah melihat orang mengukur lantai miring atau tidak. Kata “pakar” maksud saya disini tidak jauh-jauh dari pengalaman. Dapat diambil kesimpulan bahwa mencari tahulah akan sesuatu pada orang yang berpengalaman, pernah melihat, atau pernah membaca sesuatu yang kau tanyakan.

Berbahagialah kalian yang berada di sekitar orang-orang penuh pengalaman. Lebih bahagia lagi jika kita yang mempunyai banyak pengalaman. Pengalaman itu mahal harganya. Mumpung masih muda, banyak-banyaklah mencari pengalaman (yang positif). Dari ikut lomba, kepanitiaan, travelling, seminar, dan masih banyak lagi ladang yang harus dijajaki kawula muda. Terutama saya(kan saya terbilang muda hehe) masih merasa sangat kurang pengalaman. Ayo sama-sama menggali ilmu dari pengalaman, dan dari sumber yang lainnya. Terkadang membaca saja pun masih kurang. Contohnya kita hanya pernah membaca buku tentang mendaki gunung, akan lebih lengkap lagi jika kita juga pernah mendaki gunung. Bukan berarti membaca itu tidak penting (ngopi sek ben gak salah paham....), buku tetap menjadi salah satu  sumber pengetahuan kita. 

Penting untuk diketahui:
*ngopi sek ben gak salah paham* = minum kopi dulu biar nggak salah paham.

adalah sebuah kalimat yang populer dikelas saya, biasanya terlontar untuk memecah suatu ketegangan. Hehe...

Wednesday 3 September 2014

D4CETTw road to Malang

Wednesday, September 03, 2014 0 Comments

Setelah menjalanai kuliah semester 4 yang super duper sibuk, kemudian mengikuti UAS, ditambah demo-demo project, dan kerja praktek selama bulan Agustus juga, alhamdulillah kita masih punya hari Minggu sebelum memasuki Semester 5. Kita meluangkan waktu untuk pergi jalan-jalan. Tempat tujuan kita adalah kota Malang. Lebih tepatnya adalah jatimpark1, meskipun saya sudah pernah kesana, tapi bersama mereka itulah yang tidak biasa. Oke, ready to go guys...
naik motor ber-18 ke Malang


foto di belakang mobil ’pariwisata' biar lebih gitu deh haha....


sebelum menjelajah jatimpark, kita sarapan nasi pecel dulu yang dibawa dari surabaya

narsis pakek tongsis

pendulum...wow extreme
ngeri melihatnya. Lebih ngeri daripada mengerjakan project membuat simulasi pendulum hihihi....Sebelumnya kita pernah membuat simulasi pendulum menggunakan bahasa pemrograman (bahasa C). Beginilah gambaran simulasi pendulum kita pada mata kuliah sinyal, sistem dan kontrol.

simulasi pendulum
Hanya simulasinya saja. Dan kini melihatnya dinaiki orang dan menjungkir balikkan orang kayak apaa gitu. Yang berani naik Cuma komting (Agus), mahfud, dan pur. Yang lain (sebenarnya saya) cukup reflek ikut berteriak saat orang-orang tersebut berada di titik teratas.

nggak berani naik pendulum, foto aja pakek background pendulum hehe....

naik bumper car
saat naik bumper car, jiwa kekanak-kanakan teman-teman terpancar semua. Ingin tabrak-tabrakan dan tertawa lepas. Bahkan sore harinya ketika mau pulang teman-teman naik bumper car LAGI.

volcano coaster
kalau wahana volcano coaster tidak begitu ekstreme. Wahana ini seperti roller coaster pada umumnya bahkan lajunya tidak terlalu kencang. Hanya saja tempat meluncurnya di dalam gunung (tiruan). Kereta yang kita tumpangi melaju di dalam, melewati lorong-lorong yang terdapat layaknya stalagnit stalagtit (seperti dalam goa). Sehingga cukup membuat penumpang takut tertabrak benda-benda itu.

antri mau nik volcano coaster

Narsis dulu sebelum nonton film 3D
Namanya sih teater 3D, ternyata ketika adegan dalam filmnya ada air yang menyembur, kita juga ikut  tersemprot air beneran, jadi seperti 4D. Cukup mengagetkan. Hanya saja kursinya tidak ikut goyang. Terserah kalian lah mau menyebut ini 3D atau 4D. Hehe...

Belum afdol kalau belum foto disini hehe...

narsis sendirian hehe...difoto komting :3

foto dengan chupa cups dulu hehe...
foto itu diambil ketika teman-teman masuk wahana rumah hantu. Bukannya saya  takut, tapi karena saya sudah cukup lelah dan sudah pernah masuk juga akhirnya saya memilih untuk menunggu diluar saja (haiiiish alasan saja ya).hihi...

ini adalah rumah tradisional
jadi ceritanya ada area sejarah gitu, tapi saya lupa lebih tepatnya itu rumah adat mana hehe...

tinggi, kurus, itulah kami :D (bertemu saudara kembar yang sudah lama terpisah)
kita juga naik sky ride, columbus, spining coaster dan masih banyak lagi wahana-wahana dan spot-spot menarik lainnya, kalian juga harus pergi kesana yaa.... tiket masuk pada hari Minggu waktu itu Rp. 75.000. Kita hanya mengeluarkan dana sekitar Rp.120.000/orang untuk tiket masuk, snack, makan pagi siang, dan malam. Cukup terjangkau untuk mendapat kepuasan bersama mereka.  sore harinya kita ke alun-alun Batu. Disana kita makan mie ayam yang murah banget, cukup dengan Rp. 4000. Dan yang terkenal dari Batu adalah ketan dengan berbagai rasanya, juga susu yang segar. Kalian harus coba.

Terima kasih Malang, terima kasih teman-teman D4CETTw... senang bisa tertawa lepas dengan kalian.

Follow Instagramku