Monday 14 July 2014

# cerita

Ikhlaskan, Allah Akan Mengganti dengan yang Lebih Baik




Hari ini, ada teman saya yang kurang beruntung. Dompetnya jatuh. Alhamdulillah kemudian ditemukan, namun uangnya sudah tidak ada. Menurut saya nominalnya cukup besar untuk seorang mahasiswa. Tapi Alhamdulillah surat-surat dan kartu-kartu pentingnya tetap ada. Sepahit apapun, kita harus pandai-pandai bersyukur. Teman saya ini tipe orang yang selalu menghadapi masalah dengan santai, selalu belajar mengambil hikmahnya, dan memandang masalah dari banyak sisi yang berbeda. Saya sering belajar darinya. Disaat seperti itu, harusnya saya yang menghiburnya, tapi justru saya yang dibuat ketawa olehnya dengan cerita lucunya ketika pertama kali belajar naik sepeda.
           
            Dengarkan ini sob, saya punya beberapa kisah yang cukup bisa menjadi perenungan. Dulu ada seorang Bapak juga mengalami hal demikian. Nominalnya berjuta-juta malah. Tidak disangka saja ada orang yang tega  menipunya. Bukan si bapak sendiri sih korbannya, tapi teman-temannya juga. Disaat teman—teman si bapak sedang murka dan mengumpat-umpat agar si tersangka celaka, si bapak hanya berdoa semoga Allah melapangkan rezekinya. Dan berkata buat apa toh mengumpat, lebih baik didoakan semoga si tersangka bisa mengembalikan uang-uangnya. Daripada si tersangka benar-benar celaka malah tidak bisa mengembalikannya.

            Dan kini Alhamdulillah, Allah mengabulkan doa si Bapak. Allah memberi si Bapak rezeki selain dari pekerjaan tetapnya, juga dari pekerjaan sambilannya. Bahkan anak-anaknya si Bapak pun tidak pernah merasa kekurangan. Sepahit apapun, kita harus pandai-pandai mensyukuri nikmatNya.
         
          Ada lagi cerita, kamu sendiri pasti juga sudah mendengarnya. Dosen kita yang memenangkan undian sepeda motor saat jalan sehat beberapa mingu lalu, dengar-dengar saat beliau masih mahasiswa dulu pernah kehilangan sepeda motornya. Ya mungkin Allah telah menggantinya sekarang. Maka apapun yang terjadi pada kita, sudah seharusnya kita selalu behusnudzan kepadaNya.

            Segala yang kita punya di dunia ini hanyalah titipan dari Allah SWT. Kita hanya cukup berusaha menjaganya. Apapun itu, harta kita, jabatan kita, atau anak-anak kita (bagi orang tua ya hehe).

No comments:

Post a Comment

Follow Instagramku