Tuesday 28 May 2019

# Opini

Kita Tidak Harus Ikut-ikutan Apa yang Lagi Tren, Kok

Sumber gambar : www.freepik.com

Ketika film Avenger: End Game gaungnya riuh banget, saya sempet mikir, "apa cuma aku ya yang nggak tertarik nonton film itu?".  Terbersit pikiran, "Apa aku nggak normal?" :D

Kemudian, saya melihat story instagram pak @alighure, seorang pengusaha jilbab afra dari Bandung, ternyata beliau juga tidak tertarik nonton film tersebut. Merasa bahagia banget, "waaaah....ternyata aku punya temen". Sebenernya nggak punya 'tim tidak menonton avenger' juga nggak apa-apa sih hehe....

Dulu juga, ketika celana kulot lagi hits banget, lihat teman-teman memakainya kok keren yaa... Tapi ya gitu, saya tetep tidak tertarik membelinya. Tetep setia dengan gaya pakaian saya yaitu gamis atau rok biasa.

hehe...

Terus lagi, jilbab antem (anti tembem), semakin kesini semakin banyak model jilbab antem, dan saya nggak bisa ikut-ikutan membelinya. karena memang nggak pantes di wajah. huhu... Disaat semua pada nyari antem, saya cari yang biasa.

Bukan selera mereka buruk dan selera saya lebih bagus, atau selera saya lebih baik dan selera mereka lebih buruk (eh, gimana sih :D). Pokoknya, tidak ada yang salah diantara kami semua. Yang kurang baik adalah yang hanya ikut-ikutan biar ikut keren juga. Yaitu orang yang tidak mempunyai prinsip hidup. Bisanya cuma 'mbebek'. Apalagi sampai dibelain hutang sana-sini biar kelihatan keren karena mengikuti tren. Hmmmm...kasian banget orang tipe gitu.

Teringat dulu waktu saya  kecil, waktu bilang ke bapak, "Bapak, aku pengen tumbas sepatu". Bapakku balik tanya, "Sepatu piye?". kalau saya jawab "Sepatu kayak punya si A", pasti deh bapakku marah. Terus saya nggak dibeliin. Kadang dibeliin tapi sambil diceramahi hehehe... Katanya, "Ojo angger melu tumbas nek koncone tumbas." (Jangan asal ikut-ikutan beli kalau temennya beli barang baru). Jadi bapakku marah bukan karena saya minta beli sepatu, tapi karena saya hanya ngikut-ngikut.

Jadi, kita beli sesuatu itu bukan karena lagi tren, tapi apakah benar memang butuh? Apakah benar kita cocok juga pakai barang yang sedang hits itu? Dan nggak ada salahnya kok tidak ikut tren. Apalagi tren fashion, nggak akan ada habisnya. Tiap waktu tren fashion selalu berubah. Bisa kuwalahan kalau kita selalu mengikuti demi "agar tidak ketinggalan tren".

Saya tuh salut banget dengan Teh Ninih istri Aa Gym, dari zaman dulu banget sampai sekarang, gaya jilbabnya gitu-gitu saja. Padahal model jilbab sudah berganti ratusan ribu kali, Teh Ninih masih istiqomah dengan gaya jilbabnya.

Menjadi orang terasing itu nggak papa kok, beneran, nggak papa 😅 Berbahagialah orang yang terasing. Sabda nabi SAW:


بَدَأَ الإِسْلاَمُ غَرِيبًا وَسَيَعُودُ كَمَا بَدَأَ غَرِيبًا فَطُوبَى لِلْغُرَبَاءِ


"Islam datang dalam keadaan yang asing, akan kembali pula dalam keadaan asing, sungguh beruntung orang-orang yang asing."(HR. Muslim)


Disaat malam minggu banyak remaja rame-rame melihat konser musik, tidak apa-apa jika kita memilih pergi ke masjid untuk mendengar kajian.

Disaat tanggal 14 Februari banyak pemuda-pemudia saling memberi coklat tanda kasih sayang katanya, tidak apa-apa kita beli coklat sendiri terus dimakan-makan sendiri, wkwk... Kita hebat telah teguh pendirian tidak ikut merayakan valentine.

Disaat tanggal 1 Januari banyak orang begadang menunggu pesta kembang api menyambut tahun baru katanya, tidak apa-apa kok kita tidur lebih cepat, berselimut hangat. Terus bangun jam 3 dini hari untuk bermunajah padaNya. Sedangkan yang begadang tadi pada mulai tidur, subuhnya telat. Eaaaaa....kasihan banget mereka.

Disaat yang lain selalu merayakan hari ulang tahun mereka, seru-seruan saling mengucapkan "Selamat ulang tahun"...., tiup lilin, kasih kado, tidak apa-apa kok kita nggak mengucapkan ulang tahun, dan tidak apa-apa banget nggak dapat ucapan dan kado di hari tanggal lahir kita.

Hidup itu penuh pilihan, kan? Kita bebas memilih. Asalkan setiap pilihan itu ada dasar kuat. Kita tahu mengapa kita memilih jalan itu. Allah telah membekali manusia berupa akal untuk berpikir, mana yang baik dan mana yang buruk. Mana yang harus diikuti dan mana yang tidak perlu diikuti.

Dan jangan lupa untuk selalu berdoa:


اللهُمَّ أَرِنَا الحَقَّ حَقّاً وَارْزُقْنَا التِبَاعَةَ وَأَرِنَا البَاطِلَ بَاطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ


"Ya Allah tunjukilah kami kebenaran dan berikan kami jalan untuk mengikutinya. Dan tunjukilah kami keburukan dan berikan kami jalan untuk menjauhinya. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih Penyayang."












7 comments:

  1. Wah ini sih memang dilema anak muda jaman sekarang kak. Kalau saya dari dulu sampe skrng beli apapun barangnya kalo lgi nge tren tapi kualitas dan memang gak cocok sama selera kita, gak akan saya ikutin hehe. Nice post :')

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaaa...anak muda yang mendewakan kekinian hehehe....Betul banget. Ngapain juga ya beli beli barang demi tren kalau dipakai sendiri nggak cocok. kan eman sekali yaaa... Terima kasih sudah membaca postingan ini, Kak :)

      Delete
    2. Hehe iya betul setuju. Terima kasih kembali, mampir2 ya ke blog aku :)

      Delete
  2. Nyiksa diri ga sih kalau selalu ikut trend😂

    ReplyDelete
  3. Iya mending ikut sesuai kebutuhan aja, gaperlulah ikut ikut tren 🤭

    ReplyDelete
  4. Mbak Dwi, saya juga gak tertarik nonton Avengers: End Game lho. Hehehe. Btw kalo ikut-ikutan setiap hal yang lagi trend emang rempong sih. Cuman habis-habiskan uang saja. Mending ditabung. Ingat kata nenek moyang: "Irit pangkal kaya". Jadi kalo gak butuh-butuh amat sih mending gak usah keluarin uang buat ngikutin trend. 🤑

    ReplyDelete

Follow Instagramku