Sunday 1 February 2015

# Opini

BERMAIN API




Aku tak mau bermain api untuk waktu sekarang.
Tidak ada bahan yang butuh untuk dimasak
dan tidak ada pula yang butuh kehangatan. Percuma.
Aku takut salah satu dari kita ada yang terbakar. Bahaya.
Sekecil apapun apinya, tolong matikan.
Aku takut api yang kecil ini jadi membara.
Nanti sulit memadamkannya.
Apalagi jika kamu pergi membiarkanku untuk memadamkannya sendiri.
Aku tak sangggup.
Kalaupun bisa, pasti akan menimbulkan bekas hitam.
Bahkan merusak yang ada. Habis dilahapnya.
Apa kamu sudah membawa singkong atau jagung manis?
Aku akan mencari sepotong singkong terlebih dulu, nanti kalau sudah dapat, kita nyalakan api sama-sama. Kurasa api itu akan lebih berguna.
Kita buat singkong bakar. Atau kamu mau jagung bakar?
Silahkan kamu pergi untuk mencarinya dulu.
Kalau sudah dapat, segera kembali. Segera.
Dan alangkah lebih baiknya lagi, kita sama-sama mencari ya, kamu boleh jalan ke kiri, aku akan jalan ke kanan.
Tungku apinya ada di ujung sana.
Nanti kita bertemu untuk menyalakan api sama-sama.
Ditungku yang sama.
Disana.

No comments:

Post a Comment

Follow Instagramku