Saturday 14 February 2015

# cerita

LIBURAN SERU KE PULAU SEMPU

Setelah berjam-jam di perjalanan terpapar sinar matahari, kemudian terguyur hujan, sesekali kena macet, debu dan polusi akan terbayar lunas dan semua itu akan terlupakan ketika kita sudah sampai di sendang biru. Lautnya yang biru banget, berbatasan dengan pulau sempu yang hijau, dan langit yang cerah menghasilkan paduan warna yang sangat eksotis.
sendang biru
Sebelum menyeberang ke pulau Sempu lebih baik kita menyewa sepatu anti licin yang sudah disediakan oleh pihak pengelola. Tarifnya Rp 10000 per sepatu dari berangkat sampai pulang. Sepatu ini terbuat dari bahan seperti karet ban, dan alasnya seperti sepatu bola. Karena nanti kita akan menempuh medan yang seperti ini. Jalannya naik turun, becek, dan berlumpur. Kalau pakai sepatu biasa tuh eman, dan sulit untuk jalan, apalagi pakai sandal jepit, bakalan putus di jalan.
medan berlumpur di pulau sempu


Untuk mencapai pulau sempu kita naik perahu dari sendang biru sekitar 15 menit (kalau tidak salah). Tarif perahu untuk PP(Pulang-pergi) sekitar Rp 130000. Satu perahu berkapasitas bisa sampai 10 orang. Jangan lupa minta nomer hp si pengantar, karena untuk kita mintai jemput ketika kita mau pulang.
menyeberangi ke pulau sempu
Bagi yang sudah terbiasa jalan kaki dan fisiknya kuat, berjalan kaki ke segara anakan bisa hanya 1,5-2 jam. tapi karena saya dan teman-teman apalagi yang cewek fisiknya belum terbiasa berjalan jauh, apalagi dengan beban berat di punggung, membutuhkan waktu sampai 3 jam. saran saya, menyeberangnya jangan terlalu sore, takutnya terjadi seperti kami. Sampai gelap masih berada di dalam hutan. Gelap dan mengerikan. Saya sampai merangkak-rangkak dan meraba-raba entah itu ranting atau akar-akar pohon yang menjulur untuk saya pegangi agar tidak terjatuh. Oh iya, pakai pakaian yang ringan dan rileks, jangan jeans. Lebih baik training, dan kaos oblong biasa saja. Tidak usah membawa banyak pakaian ke pulau sempu, cukup 1 saja. Disana tidak ada toilet, dipastikan tidak bisa mandi juga. Jadi lebih baik barang-barangnya ditinggal di Sendang biru. Usahakan semua bawaan bisa masuk tas. Ini akan mempermudah jalan kita. Terutama makanan, karena di dalam hutan banyak monyet yang siap menerkam makanan yang  kita bawa. Seperti pengalaman kita. Kita kecolongan roti dua kali oleh penghuni pulau Sempu itu.
            Karena kita terlalu lama di dalam hutan, sampai di segara anakan yang kita lihat hanyalah gelap. Seharusnya melihat sunset di segara anakan bisa menjadi suguhan yang sangat menarik dipulau Sempu, katanya. Ya sudahlah, kita belum beruntung. Kita segera membersihkan lumpur-lumpur yang melekat di badan, membangun tenda, ganti baju dan memasak mie. Kita sangat kelaparaaaaan dan kecapekan. Tidur di pantai dengan menggunakan tenda sambil mendengarkan ombak yang bergemeruh dari samudera adalah pengalaman yang hmmmmmmm banget buat saya. tak terlupakan. Benar-benar menyatu dengan alam.
            Paginya, yang kita lihat seperti ini bro, baguuuuus... ini adalah segara anakan. Jadi air ini merupakan cipratan dari ombak samudra hindia dan terperangkap diantara pulau-pulau kecil yang mengelilinginya. Airnya tenang, warnanya hijau bening, pasirnya bersih, eksotis. 
segara anakan


segara anakan


Kalau kita naik bebatuan dan melihat segara anakan dari atas akan seperti ini. Elok nian, bung.
camp di pantai segara anakan


Dari sini kita juga bisa melihat laut lepas, samudera hindia yang ombaknya besar dan biruruuuu airnya.

ombak samudera hinida


Rencana kita yang akan mendiami pulau sempu selama dua malam dibatalkan. Karena persediaan air kita yang terbatas. Jadi kita putuskan siangnya untuk kembali ke Sendang biru. jangan lupa sampah-sampahnya dibawa pulang yaaa. Jangan meninggalkan kotoran di pulau yang indah ini. Sayangi alam kita, bro.
Kita bermalam di Sendang biru untuk beristirahat dan pulang keesokan harinya. Destinasi wisata kita selanjutnya adalah Gua cina.

8 comments:

  1. wah sempu, hehe
    eh katanya Sempu itu masuk Cagar Alam ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, kakak...kata tour guidenya kemaren juga gitu. sempu masuk cagar alam :3

      Delete
    2. hehe tapi udah tau juga kan kalo Cagar Alam itu nggak boleh dikunjungi? :D

      Delete
  2. Keren, Pe, masukin list liburan deh :D

    ReplyDelete

Follow Instagramku