Monday 23 February 2015

# cerita

DARI E-BIO UNTUK MASYARAKAT

Kegiatan volunteer yang saya ikuti kali ini adalah kegiatan peduli desa yang diadakan oleh teman-teman bidikmisi PENS. Jadi mereka sekumpulan anak-anak bidikmisi yang terorganisasi dalam E-BIO (Eepis Bidikmisi Organization) mempunyai program kerja pengabdian masyarakat. Ini adalah bentuk syukur dan rasa terima kasih mereka kepada pemerintah atas biaya kuliah yang mereka terima. sebenarnya saya bukan anak bidikmisi, tapi alhamdulillah saya diajak untuk bergabung dalam kegiatan pengabdian masyarakat tersebut, anggap saja untuk mengisi liburan saya agar lebih bermanfaat, hehe...


Sasaran kegiatan kami kali ini adalah desa Kunjorowesi, kecamatan Ngoro, kabupaten Mojokerto. Kami berangkat pada hari Sabtu, 14 Februari 2014 pagi hari. Ada yang naik jisang, sebagian naik sepeda motor, dan beberapa anak naik pick up bersama peralatan yang kami bawa kesana. Kami menempuh perjalanan kurang lebih 1,5 jam dari Surabaya.

Selama seminggu, yakni dari tanggal 14-20 Februari 2014 kami tinggal di rumah pak carik. (terima kasih paakkk hehe...). Kegiatan kami disana adalah mengajar sekolah-sekolah SD dan SMP. Dari SDN 1, SDN2, SDN3, SMP PGRI, SMPN 3 SATU ATAP, dan SD pembantu. Selain itu kami juga mengadakan pelatihan kerajinan seperti membuat keset dari kain perca, bunga dari botol plastik, dan sulam pita untuk ibu-ibu PKK. Saya sendiri mendapat bagian untuk mengajar di SMPN 3 NGORO SATU ATAP. Pada tanggal 19 Februari, bertepatan dengan tanggal merah kami mengadakan lomba-lomba di masing-masing sekolah SD, dari lari kelereng, menggambar, mewarnai, sepak terong, dan lain-lain. Sedangkan untuk tingkat SMP kami mengadakan pelatihan microsoft word. Sebagian besar dari mereka belum pernah mengoperasikan komputer. Meskipun di dalam jadwal sekolah mereka terdapat pelajaran TIK, mereka tidak pernah mempraktekkan karena terbatasnya fasilitas dari sekolah. Secara teori pun mereka kurang mendapatkannya, karena gurunya jarang masuk kelas untuk memberi pelajaran TIK (kata mereka sih gitu). Sehingga banyak dari mereka yang masih malu-malu dan agak takut memegang laptop yang kami sediakan karena takut rusak. Kami juga datang ke sekolah TK untuk mengajak adek-adek belajar menyikat gigi dan mencuci tangan yang benar.


pelatihan untuk ibu-ibu

kegiatan mengajar SD

pelatihan microsoft word

lomba lari kelereng


semoga apa yang telah teman-teman lakukan dapat bermanfaat untuk mereka. Semoga dengan kedatangan teman-teman di desa kunjorowesi dapat mengubah pola pikir mereka untuk lebih peduli terhadap pendidikan anak-anak mereka dan adek-adek disana lebih bersemangat untuk sekolah. Menurut saya, secara ekonomi mereka tidak terlalu tertinggal, bahkan sudah banyak rumah bagus disana. Namun untuk soal pendidikan mereka masih tertinggal. Banyak dari mereka yang usia SMP sudah dinikahkan oleh orang tuanya.

Inilah yang sudah dilakukan teman-teman bidikmisi, meskipun mereka bukanlah orang-orang yang lebih dalam finansial, tetapi mereka masih mampu untuk berbagi. Kalian yang berlebih, jangan malas untuk berbagi yaa...

No comments:

Post a Comment

Follow Instagramku