Kata
Ahmad Rifai Rifan, “ketika mengagumi
siapapun, beri ruang dalam jiwamu untuk menerima kekurangannya. Semoga itu jadi
obat jika kelak ada rasa kecewa. Karena tak ada manusia sempurna.”
Hey
kamu yang lagi jatuh cinta, iyaa kamuu....bisakah kau pahami apa kata Ahmad
Rifai Rif’an? Hmmm pasti sulit deh -_- Pernah kudengar bahwa, “pekerjaan sia-sia adalah menasehati orang
yang sedang jatuh cinta”. Yaaaa.....ya, aku tahu, saat ini pasti kau sangat
mengaguminya, sampai kau tidak bisa melihat sisi buruknya. Kata seorang teman, “kalau
sedang jatuh hati, tahi bisa rasa coklat, tapi kalau sudah sakit hati, coklat jadi
rasa tahi”. iiiih.... (maaf jorok bingit).
Kuharap,
kamu yang lagi jatuh cinta bisa mencerna apa kata Ahmad Rifai Rif’an.
Untuk
kamu yang terlambat mendengar kata-kata Ahmad Rifai Rif’an, kata bang Tere Liye
seperti ini ”aku tahu apa artinya
kesedihan, aku pernah mengalaminya. Percuma berdiri disini mengenang semuanya,
sepanjang hari, sepanjang tahun, tidak akan membantu. Tidak ada yang bisa
membantu selain waktu. Tetapi agar waktu berbaik hati, kita juga harus berbaik
hati padanya, dengan menyibukkan diri. Sendiri hanya mengundang rasa sesal. Sepi
hanya mengundang lipatan-lipatan kesedihan lainnya.”
Pernah
kubercerita pada ibu atas sikap seseorang, Ibuku melarangku untuk membencinya. Juga
melarangku sakit hati kerenanya. Maafkan saja katanya.
Sebenarnya,
memaafkan itu bukan untuk orang lain. Tapi untuk kita sendiri. Karena kita
punya hati.
Kata
guruku, jangan membenci orangnya, tapi cukup bencilah sikap buruknya.
Hmm,
mungkin kamu bukan benci, tapi hanya kecewa. Kalau kecewa gimana?
Kutemukan
dalam tulisan bang tere liye bahwa “seluruh
air di samudera lautan tidak bisa menenggelamkan sebuah perahu kecil, jika
airnya tidak masuk ke dalam perahu tersebut. Maka, seluruh kesedihan, kegundahan,
beban hidup di dunia ini tidak bisa menenggelamkan hati kita, kecuali kita
membiarkannya masuk ke dalam hati kita sendiri.”
Kata
masgun, kita harus mengalami. Jika kamu
memang kecewa, berarti kamu harus mengalami kecewa, agar kamu tahu rasanya
dikecewakan, agar kamu tidak mengecewakan orang.
No comments:
Post a Comment