Tuesday 26 August 2014

TERUNTUK KAMU DARI SAYA YANG SEMPAT LUPA


Teruntuk kamu yang disana:
Apa kabar? Lama sekali kita sudah tak bertukar kabar. Kamu sedang sibuk apa? Kira-kira masih ingat aku tidak? Iya...aku yang waktu ituu...hmmmm. iya saya yang dulu terlalu berharap. maaf, saya sempat lupa.

Saya sempat lupa bahwa:

Sedekat apapun hubungan kita bangun saat ini, sekuat apapun upaya kita mempertahankan jalinan cinta, jika memang tak jodoh, Allah punya jutaan cara untuk memisahkan kita
-Ahmad Rifai Rifan-


Teruntuk kamu yang entah dimana:
Halooo...kamu kapan akan datang? saya disini sempat lelah menunggu kamu yang jauh disana. Maaf saya sempat lupa.

Saya sempat lupa bahwa:
Sejauh apapun jarak yang terbentang antara kita, sebesar apapun rintangan yang hadir nantinya, jika memang jodoh, Allah punya jutaan cara untuk menyatukan kita.
-Ahmad Rifai Rifan-

Teruntuk kamu yang ada disini:
Loalaah...baru sadar, yang disini bisa juga menjadi...... Maaf, saya sempat lupa.

Saya sempat lupa bahwa:
terkadang orang sibuk melihat yang jauh, hingga yang dekat jadi terabaikan”
-saya-

Teruntuk siapa pun:
Hey, lihatlah! Saya disini menunggu sambil menulis sebuah cerita. Juga sambil mengukir jejak. Saya disini sedang memoles sebuah kanvas. Juga sedang menyusun tangga nada.

Untuk apa?
Cerita, jejak, lukisan, dan lagu untuk dibaca, dilihat, dan didengarkan.

No comments:

Post a Comment

Follow Instagramku