Buku Apotek Rabbani |
Assalamu’alaykum, Sahabat…
Sudah lama sekali tidak
menyapa sahabat semua di blog ini (memangnya ada yang disapa? hihihi)
Kali ini saya ingin
membagikan sedikiiiit bagian dari sebuah buku berjudul Apotek Rabbani. Dalam buku
karya Siti Zumrotus Sa’adah, eh kayak nama saya ya, hehe semoga Dwi Putri
Miftahus Sa’adah bisa menerbitkan satu bukuuuuu aja sekali seumur hidup :D
Jadi, bagian bab yang ingin
saya bagikan disini kepada sahabat yang tidak atau belum berkesempatan membaca
bukunya adalah tentang Buah-buahan Surga yang menyehatkan. Apa saja itu? Simak ya…
Yang pertama adalah labu.
Mari kita mengingat kembali
kisah Nabi Yunus yang ditelan oleh ikan paus. Dengan kuasa Illahi , Nabi Yunus
berhasil keluar dan dimuntahkan oleh ikan paus tersebut dan akhirnya terdampar
di tepi pantai. Dari perut ikan paus yang begitu sempit, Nabi Yunus dilemparkan
ke tepi pantai dalam keadaan lemas, lemah, dan tak berdaya.
Kuasa illahi dan kasih
sayangNya menyelimuti diri Nabi Yunus sehingga Allah menumbuhkan pohon labu di
tepi pantai . Labu adalah buah yang telah dimuliakan Allah, yang dipilih
olehNya sebagai penjaga keamanan hamba yang disayangi itu. Dengan daunnya yang
begitu lebar, membuat Nabi Yunus terlindungi dari panas matahari dan kuatnya
terpaan angin.
Buah labu juga memiliki
kedudukan khusus di hati Nabi Muhammad SAW. Karena beliau sangat menyukainya
dan sering memakannya. Bahkan beliau menyarankan keluarganya untuk
mengonsumsinya karena seperti yang beliau katakan bahwa “ia bisa menghibur hati
yang sedih”. Dengan keistimewaan inilah kita mungkin menafsiri ayat-ayat
dijadikannya pohon ini sebagai peindung Nabi Yunus.
Bukan itu saja, dalam thibun
nabawi disebutkan, Aisyah juga pernah bercerita bahwa Rasululllah pernah
bersabda, “jika kalian memasak sayur, perbanyaklah labunya karena ia dapat
menghibur hati yang sedih”.
Lalu, bagaimana bisa sebuah
sayuran membuat hati gembira? Ibu Siti Zumrotus Sa’adah menjelaskan dalam
bukunya, bahwa cahaya Allah akan selalu memancarka sinarnya dan kenyataan akan
selalu membuktikan kebenaran sabdaNya.
Kebenaran itu tampak pada
penelitian ilmu gizi mutakhir yang menyebutkan bahwa buah labu mengandung
vitamin A dan B, kedua vitamin itu sangat berperan penting dalam perawatan kulit
dan kesehatan saraf, terutama menjaga penglihatan. Di dalamnya terdapat lisin
dan terosin. Ditambah lagi menambah protein, karbohidrat, dan zat besi.
Begitulah isi buku Apotek
Rabbani yang membahas buah Labu merupakan salah satu buah surge. Tetapi
sayangnya dalam buku itu tidak disertakan ayat alquran ataupun hadits secara
jelas. Wallahua’lam bis shawab.
Lalu buah apalagi yang
termasuk buah surga?
Yang kedua adalah anggur. Ini
dijelaskan dalam Alquran surat Yasin ayat 33-35. Dibagian kedua ini dalam buku
tersebut juga dijelaskan, selain anggur Nabi Muhammad juga sangat menyuki buah
semangka.
Buah surga yang ketiga
adalah delima. Dasarnya adalah Q.S. Arrahman ayat 68 yang berbunyi “Di dalam keduanya (ada macam-macam) buah-buahan
dan kurma serta delima.”
Buah surga selanjutnya
adalah kurma. Buah ini sangat akrab dengan kita saat bulan Ramadhan ya? Kalau bisa
meskipun di luar bulan Ramadhan kita harus mengonsumsinya, karena khasiatnya
yang begitu banyak. Bisa dibilang kurm adalah obat yang terasa manis. Hmmmm yummmii…
hehe…
Dan yang terakhir dijelaskan
oleh ibu Siti Zumrotus Sa’adah dalam bukunya adalah buah Zaitun. Sabda Nabi
yang diriwayatkan oleh Turmudzi no. 1774 berbunyi “makanlah zaitun dan
lulurkanlah pada tubuh, sesungguhnya ia berasal dari pohon yang berkah”.
Terima kasih sahabat sudah
menyempatkan membaca sedikit ulasan saya dari buku Apotek Rabbani. Semoga bermanfaat
yaa…
No comments:
Post a Comment