Friday 3 February 2017

# Opini

Mengapa Kita Dipertemukan




Dalam menjalani hidup ini, sudah pasti kita akan dipertemukan dengan banyak orang. Sebenarnya, ada banyak pula alas an mengapa Allah mempertemukan. Oleh karena itu, aka nada banyak hikmah dari sebuah pertemuan. Aku bertemu kamu. Aku bertemu dia. Aku bertemu kalian. Aku bertemu mereka. Semuanya sudah ada dalam skenarioNya.

Jadi, tidak mungkin selama hidup yang hanya sekali ini kita dipertemukan dengan satu jenis manusia saja. Pada hakikatnya, setiap pertemuan haruslah ada hikmah yang dapat kita ambil. (Allah pasti menyelipkan hikmah, tapi dari kita belum tentu bias mengambilnya). Bertemu orang baik, oran pemarah, orang kaya, orang kekurangan, orang pandai, orang bodoh, bahkan orang pemberi harapan palsu sekalipun. Semua harus menjadikan kita pribadi yang lebih baik lagi.

Bertemu orang baik haruslah kita tiru kebaikannya. Bagaimana ia memuliakan temannya. Bagaimana ia bertutur kata. Bagaimana ia ringan dalam membantu orang lain. Bertemu orang pemarah membuat kita tidak ingin marah karena kita tahu bahwa ada orang yang sangat tidak nyaman ketika dimarahi. Bertemu orang pandai menjadikan kita paham bagaimana pola pikir pola pikir yang selama ini salah.

Tahukah kamu pertemuan yang paling romantis?
Yaitu kala kamu dipertemukan dengan orang baik, lalu kamu tergiring ke tempat baik, untuk berbuat kebaikan. Betapa Allah Maha Romantis yang telah mendekatkan kita dengan orang-orang baik. Maka berdoalah untuk selalu didekatkan dengan orang baik.

Pertemuan yang baik harus diusahakan dan diiringi dengan doa. Jika kau ingin bertemu orang baik maka tujulah tempat-tempat baik, insyaallah disana banyak orang baik. Jika kau ingin ke tempat-tempat baik, maka bersamailah orang-orang baik, insyaallah mereka selalu menuju tempat-tempat baik.

5 comments:

  1. Blogger yg baik menambah orang baik pula

    ReplyDelete
  2. "... orang baik, oran pemarah, orang kaya, orang kekurangan, orang pandai, orang bodoh, bahkan orang pemberi harapan palsu sekalipun." :)

    ReplyDelete
  3. Hai Mas inu, kenapa mencupik bagian itu wkwkwkwk

    ReplyDelete

Follow Instagramku