Dalam
menjalani hidup ini, sudah pasti kita akan dipertemukan dengan banyak orang. Sebenarnya,
ada banyak pula alas an mengapa Allah mempertemukan. Oleh karena itu, aka nada banyak
hikmah dari sebuah pertemuan. Aku bertemu kamu. Aku bertemu dia. Aku bertemu
kalian. Aku bertemu mereka. Semuanya sudah ada dalam skenarioNya.
Jadi,
tidak mungkin selama hidup yang hanya sekali ini kita dipertemukan dengan satu
jenis manusia saja. Pada hakikatnya, setiap pertemuan haruslah ada hikmah yang
dapat kita ambil. (Allah pasti menyelipkan hikmah, tapi dari kita belum tentu bias
mengambilnya). Bertemu orang baik, oran pemarah, orang kaya, orang kekurangan, orang
pandai, orang bodoh, bahkan orang pemberi harapan palsu sekalipun. Semua harus
menjadikan kita pribadi yang lebih baik lagi.
Bertemu
orang baik haruslah kita tiru kebaikannya. Bagaimana ia memuliakan temannya. Bagaimana
ia bertutur kata. Bagaimana ia ringan dalam membantu orang lain. Bertemu orang
pemarah membuat kita tidak ingin marah karena kita tahu bahwa ada orang yang
sangat tidak nyaman ketika dimarahi. Bertemu orang pandai menjadikan kita paham
bagaimana pola pikir pola pikir yang selama ini salah.
Tahukah
kamu pertemuan yang paling romantis?
Yaitu
kala kamu dipertemukan dengan orang baik, lalu kamu tergiring ke tempat baik,
untuk berbuat kebaikan. Betapa Allah Maha Romantis yang telah mendekatkan kita
dengan orang-orang baik. Maka berdoalah untuk selalu didekatkan dengan orang
baik.
Pertemuan
yang baik harus diusahakan dan diiringi dengan doa. Jika kau ingin bertemu
orang baik maka tujulah tempat-tempat baik, insyaallah disana banyak orang
baik. Jika kau ingin ke tempat-tempat baik, maka bersamailah orang-orang baik,
insyaallah mereka selalu menuju tempat-tempat baik.
Blogger yg baik menambah orang baik pula
ReplyDeleteAamiin...semoga busa seperti itu :)
Delete"... orang baik, oran pemarah, orang kaya, orang kekurangan, orang pandai, orang bodoh, bahkan orang pemberi harapan palsu sekalipun." :)
ReplyDeleteHai Mas inu, kenapa mencupik bagian itu wkwkwkwk
ReplyDeleteGa sido wes. Wkwkwk... :)
ReplyDelete