Berawal
dari sebuah gambar yang dikirim dalam sebuah grup whatsapp, terjadilah sebuah obrolan
mengenai pandangan para lelaki terhadap perempuan terkait pernikahan dan jawaban
seorang perempuan kepada mereka (para lelaki).
Gambar
tersebut menunjukkan sebuah foto perempuan cantik yang mengatakan dirinya
janda. Usianya terlihat masih muda, kalau istilah zaman sekarang sih Macan Ternak, alias Mama Cantik Anter Anak. Foto tersebut ‘menawarkan’ janda cantik yang sedang
mencari pendamping hidupnya.
Lalu
muncullah beberapa statement dari
para lelaki:
Lelaki
A : han#*!@$^!%.(sensor) diobral!
Lelaki
B : iya broo... cewek emang gitu...awalnya aja jual mahal. Gimana pendapatmu,
Ladies?
Awalnya
saya hanya menyimak komentar-komentar yang keluar dari teman-teman lelaki. Tetapi
karena dimintain pendapat maka saya ingin menjawab. Saya tidak berkomentar
panjang. Jawaban saya adalah “Hanya perempuan tertentu jika sampai diobral
seperti itu”.
Mengenai
perempuan di foto itu, saya berusaha berpikiran positif bahwa itu hanyalah ulah
iseng orang yang sedang berusaha membuat guyonan. Terima kasih guyonan anda
telah sukses merendahkan perempuan -_- Jujur, saya sendiri ngeri membayangkan
wajah saya yang dijadikan meme seperti itu. Karena sering kali teman-teman dalam
grup mengirim foto perempuan cantik yang mereka ambil dari media sosial kemudian
mereka membahasnya. Tak jarang pula adalah foto seorang muslimah yang memakai
jilbab dengan begitu anggunnya. Saya jadi takut kalau mengunggah foto diri ke media
sosial. Terkadang khilaf masih menghampiri, menjadikan diri ini lalai. Hingga ter-upload-lah foto yang menurut saya terbaik. Padahal tidak ada tujuan syari
yang mengharuskan menunjukkan foto diri ke publik. Lalu tobat, dihapuslah foto
itu. Besoknya terkadang mengulang kelakuan macam ini lagi -_- haduh diri ini
payah sekali. Benar-benar bukan pekerjaan yang mudah bagi saya. Tapi
pelan-pelan harus berubah. Karena dunia ini begitu kejam dan teknologi banyak
disalahgunakan oleh orang orang yang kurang terpelajar, alias kurang ajar. (Sampai
disini dulu soal penyalahgunaan media sosial dan foto foto perempuan cantik di
media sosial.)
Kembali
lagi ke soal “Apakah benar perempuan jual
mahal?”
Saya
kembalikan kepada para lelaki, “Apakah
benar perempuan yang jual mahal? Ataukah lelaki yang tidak mampu meminta?”
Halo
bro, perempuan itu sederhana. Hanya saja, dia ingin memastikan bagaimana
taatnya pemuda itu dalam menjaga ibadahnya. Bagaimana ia bersikap pada
keluarganya terutama ibunya. Bagaimana ia bersungguh-sungguh dalam mencari
nafkah. Dan siapakah teman dekatnya serta buku apa yang dia baca (ini tambahan
yang tidak kalah penting hehehe) :)
Jadi,
kalau kamu selalu berusaha menjaga ibadahmu, baik kepada keluargamu terutama
ibumu, semangat dalam mencari nafkah, maka tak akan ada ketakutan dengan “perempuan
suka jual mahal”, karena kamu sudah amatlah berharga. Siapa yang akan menolak? :)
Bagaimana,
Bro?
Perempuan
yang jual mahal ataukah lelaki yang tidak sanggup meminta?
Kamu
perlu tahu ini, Bro...
“Kamu
tak akan mati di tempat hanya karena pinanganmu ditolak” :D
No comments:
Post a Comment