perempuan islam itu ya muslimah
Saya
mempunyai tiga pertanyaan. Mudah kok. Tidak usah deg-degan untuk menjawabnya. Santai
saja kayak di pantaaaaai. (rasakan
hembusan angin menrpa wajah dan dengarkan deburan ombak yang menderu)
Siap?
Ini
soal pertama:
Kalau
saya menyebut perempuan, bagaimana kalian menggambarkannya?
Saya yakin jawabannya adalah orang yang berjenis kelamin perempuan (pastilah). Kalau saya meminta untuk digambarkan lebih jelas, mungkin ada yang menggambarkan rambutnya panjang digerai, ada yang menggambarkan rambutnya dikuncir, mungkin sebagian ada yang menggambarkan sedang memakai jilbab. Model jilbab pun macam-macam, ada yang jilbabnya diputer-puter, ada yang biasa tapi cuma sampai sebahu. Untuk pakaiannya, mungkin ada yang menggambarkan sedang memakai baju kaos ketat, pakai kemeja lengan tanggung sehingga terlihat kulit mulus lengannya, mungkin sebagian ada yang menggambarkan memakai rok. Rok pun macam-macam, ada yang panjang, ada pula yang mini. Begitulah kira-kira gambaran fisik bagaimana wujud perempuan. Tidak peduli agama, latar belakang pendidikan, atau dari negara mana.
Ini
soal kedua:
Kalau
saya menyebut ‘perempuan yang beragama Islam’, seperti apa gambarannya?
Deskripsi
wujud ‘perempuan’ pada soal pertama dengan deskripsi wujud fisik ‘perempuan
yang beragama Islam’ saya rasa akan tidak jauh berbeda bukan? Jujur saja.
begitu kan yang ada dalam pikiran kalian? Karena pada realitanya memang seperti
itu. Coba lihatlah di jalan-jalan, di kantor, di sekolah. Cari perempuan dengan
ciri-ciri seperti yang dideskripsikan pada soal pertama, lalu lihat KTP-nya,
apa agama mereka? Kalau kalian cari di Indonesia, 90% pasti mereka adalah
perempuan yang beragama Islam.
Ini
soal terakhir:
Kalau
saya menyebut muslimah, apa yang kalian pikirkan?
Seorang
perempuan memakai baju longgar kah? Memakai baju gamis mungkin? Lalu jilbabnya
seperti apa? Lebar sampai menutup dada ya? Dan pastinya tidak terawang. Mungkin
ada yang menggambarkan muslimah itu identik dengan rok panjang lengkap dengan
kaos kakinya. Apakah begitu jawaban teman-teman?
Kalau
jawaban teman-teman sama dengan jawaban-jawaban di atas, hmmmmm.... berarti dari tiga soal teman-teman salah dua nih. Harusnya,
jawaban soal nomor dua dan nomor tiga itu sama. Karena muslimah adalah
perempuan yang beragama Islam. Perempuan
yang beragama Islam itu ya muslimah.
Untuk
teman-teman perempuan yang beragama islam yang kucintai, jika wujud fisiknya
masih sama dengan jawaban nomor dua, saya mendoakan agar dimudahkan merubah
wujudnya seperti ciri-ciri jawaban nomor tiga. Karena begitulah Allah telah
mengatur dalam Alquran. Yuk sama-sama belajar. Yang menulis ini pun juga sedang
berproses agar sempurna mengikuti aturanNya. Dan dalam berproses jangan lupa untuk
berprogres.
Jangan
pakai alasan karena merasa akhlak masih belum bagus jadi nggak perlu pakai
jilbab dulu. Merasa masih punya banyak kekurangan jadi nggak mau pakai baju
longgar. Justru pakaian yang benar (sesuai syariat) akan menuntunmu ke arah
yang benar pula. Lama-lama akan malu kalau sikap dan tingkah kita tidak benar. Apapun
kondisimu sekarang, menutup aurat dengans empurna adalah kewajiban.
Surat
Al-A’raf ayat 26:
“Wahai
anak cucu
Adam! Sesungguhnya telah Kami turunkan kepada kalian pakaian
untuk menutup
aurat kalian
dan perhiasan
bagi kalian. Tetapi pakaian takwa, itulah yang lebih baik. Demikianlah sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah. Mudah-mudahan mereka
ingat.”
Surat An-Nur ayat 31:
“Janganlah
mereka menampakkan perhiasan-nya, kecuali yang (biasa) tampak pada dirinya.
Hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya.”
Surat
Al-Ahzab ayat 59:
“Wahai Nabi,
katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri
orang Mukmin, “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka
!” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka
tidak di ganggu. dan Allâh adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Dan juga hadits Nabi:
Wahai Asma !
Sesungguhnya wanita jika sudah baligh maka tidak boleh nampak dari anggota
badannya kecuali ini dan ini (beliau mengisyaratkan ke muka dan telapak
tangan). [HR. Abu Dâwud, no. 4104 dan al-Baihaqi, no. 3218. Hadist ini di
shahihkan oleh syaikh al-Albâni rahimahullah].
Itulah
beberapa dalil yang bisa saya tunjukkan pada teman-teman bagaimana aturan dari
Allah dan Nabi terkait pakaian perempuan Islam. Memang
susah untuk tiba-tiba mengganti kebiasaan. Tapi yakinlah, jika membayangkan
bagaimana api neraka menjilat kulit mulus kita, apa masih berani menunjukkan
anggota tubuh yang seharusnya tertutup itu?
Lha mbak,
kalau pakai jilbab lebar, pernak-pernik atau bunga-bungaan bagian leher dan
dada nggak kelihatan dong. Kan eman, ini baju mahal lho, masak ditutupi jilbab
lebar?
Ada yang
pernah mengalami seperti itu? Saya dulu juga pernah. Hehe...akhirnya saya
memakai jilbab kecil deh, sengaja menunjukkan hiasan baju yang bagus bagian
atas. Astaghfirullah.... nggak penting banget kan yaaa....
Maka saran
saya, pilihlah baju yang sederhana. Belilah baju polosan bagian atas agar tidak
mempunyai rasa eman ketika memakai
jilbab lebar. Yang sederhana saja. Sederhananya
muslimah itu istimewa.
Aku mau sih
mbak pakai rok, tapi kalau atasannya panjang itu nggak pantes. Kayak nggedombyor.
Menurut ahli fashion itu, kalau pakai rok sebaiknya atasannya pendek, cukup
sampai di atas bokong aja. Biar bagus dilihatnya.
Wes ta
laaaaa.... ikuti Yang
Maha Ahli Segala-galanya saja. itu si ahli fashion ciptaan siapa? Ciptaan Allah
lho. Nurut sama Allah saja. Kamu dijamin selamat dunia dan akhirat. Aamiin....
Sampai
disini dulu ya. Semoga bermanfaat. Maaf kalau ada kalimat yang agak nyelekit hehehe...
mari belajar menjadi muslimah yang totalitas. Muslimah luar dalam. Tampilannya muslimah, akhlaknya juga harus muslimah. Aktivitas pasti harus mencerminkan seorang muslimah. Memang tidak ada manusia yang sempurna. Yang bisa kita lakukan adalah berusaha untuk menjadi sempurna.
mari belajar menjadi muslimah yang totalitas. Muslimah luar dalam. Tampilannya muslimah, akhlaknya juga harus muslimah. Aktivitas pasti harus mencerminkan seorang muslimah. Memang tidak ada manusia yang sempurna. Yang bisa kita lakukan adalah berusaha untuk menjadi sempurna.
No comments:
Post a Comment