Untuk Ibu-Ibu yang Sholat Jamaah Tapi Tidak Mau Merapatkan Shaf: Sholat Sendiri Saja di Rumah
Dwi Putri MS
Thursday, March 12, 2020
0 Comments
Sumber Gambar : https://muslimobsession.com/ |
Sholat berjama’ah memang lebih utama daripada sholat sendirian. Pahalanya 27 derajat.
صَلاَةُ
الْجَمَاعَةِ أَفْضَلُ مِنْ صَلاَةِ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً
“Shalat jamaah lebih baik 27
derajat dibanding shalat sendirian.” (HR. Bukhari)
Selain
mendapat pahala yang lebih banyak, sholat berjamaah di masjid mempunyai banyak
keutamaan, diantaranya: setiap kaki melangkah akan menghapus dosa, dan langkah
selanjutnya akan mendapat pahala. Menurut saya, sholat berjamaah di masjid juga
bisa menjadi media bersosialisasi dengan warga sekitar. Tapi ya jangan gosip
juga abis salam. Ibu-ibu nih biasanya hihihi…
Saat sudah
kuliah dan kerja merantau di Surabaya, dan pulang ke Lamongan sekitar sebulan sekali, saya niat sholat berjamaah di masjid deket rumah untuk
bersosialisasi. Biar warga kampung nggak lupa punya tetangga namanya Dwi :D Di
masjid itulah kesempatan saya bertemu dengan tetangga, biasanya waktu buyaran
sholat ada tetangga yang nyapa, “Eh…Mbak Dwi di rumah. Pulang kapan, Mbak?
Libur ta?”, dan pertanyaan basa-basi lainnya, yang penting bukan basa-basi
busuk ya :D
Dari beberapa
masjid yang pernah saya gunakan sholat jamaah, ada satu masjid yang membuat
saya sangat terkesan. Yaitu Masjid Al-Falah Surabaya. Di masjid Al-Falah ada ‘polisi’nya.
Mereka adalah ibu-ibu yang mengatur jamaah agar disiplin dan rapi di dalam
masjid. Seperti memperingatkan untuk tidak sholat di depan lemari mukenah,
karena ini akan menyulitkan jamaah lain yang ingin mengambil mukenah. Melarang
sholat di bagian yang akan dibuat lalu lalang orang, dan mengatur shaf para
jamaah ketika iqomat.
Ketika
iqomat berkumandang, para ‘polisi’ ini mulai beraksi. Jika barisan depan masih
renggang atau kosong maka ibu-ibu ini
menyuruh jamaah untuk mengisinya. Jika shaf kurang rapat, disuruh lebih rapat.
Jadi, ibu-ibu ‘polisi’ masjid ini akan takbir belakangan setelah mengatur shaf
jamaah. Jadi, saran saya kalau kamu sholat jamaah di masjid Al-Falah dan
membawa sajadah, jangan digelar dulu kalau tidak mau sajadah kamu ternyata
terpisah dari kamu :D Bawa dulu,karena nanti pasti akan geser-geser sampai
rapat, kalau sudah rapat, baru deh gelar. Gituu hehehe…
Naaah…saya
ini kesal sekali sama ibu-ibu yang membawa sajadah sangat lebar dan tidak mau
merapatkan shaf. Harus berdiri di atas sajadahnya. Delalah jamaah kanan
kirinya juga sama membawa sajadah lebar. Duh, itu shaf jadi renggang banget,
bisa bayangin kan? Saya mepet ke kanan, yang kiri longgar. Mepet ke kiri, eh
yang kanan longgar. Saya narik ibu sebelah saya biar mepet ke saya, eh gak mau
dia (padahal aku gak bauk lhoo L )
Bu….kalau
nggak mau merapatkan shaf, sholat sendiri saja di rumah…huhu…Padahal
kalau sholat berjamaah tuh harus rapat shafnya, biar nggak ada celah setan
diantaranya.
Sekian curhatan
dari salah satu jamaah perempuan yang sajadahnya lebar-lebar.